Bintang Baru Ini Dikontrak Tanpa Pernah Main di Klub Profesional!

Bayangkan kamu sedang scroll timeline media sosial, lalu melihat cuplikan video seorang remaja bermain bola dengan gaya yang luar biasa.
Profil Sosok Viral Tanpa Main di Klub
Identitas bintang baru ini bernama Tariq Ghani, anak muda berusia 18 tahun, yang tinggal di Surabaya. Yang mencengangkan, Luis belum pernah berkompetisi di akademi elite. Dirinya berkembang di level jalanan, sampai akhirnya skill-nya jadi bahan pembicaraan.
Apa yang Membuat Diperhatikan Klub Besar?
Kejadian ini berawal dari sebuah video unggahan TikTok memperlihatkan pemain muda ini memainkan bola dengan sangat luar biasa. Gerakannya tajam, kemampuannya membaca ruang bak pemain profesional. Video itu disorot netizen, hingga kurang dari seminggu mendapat perhatian scout klub dari Eropa.
Tim Yang Langsung Teken Kontrak?
Fakta tak terduga, bukan akademi lokal yang menghubungi pemain muda ini, melainkan langsung sebuah klub elit dari Liga Belgia. Real Betis tercatat sebagai tim yang pertama menawarkan kontrak untuk sang talenta, langsung, serta dengan nilai besar. Pihak klub mengonfirmasi kalau insting sepak bola anak ini sangat langka.
Sejauh Mana Keputusan Klub Berisiko?
Beberapa pakar sepak bola mengatakan jika kontrak langsung dari pemain jalanan mungkin berisiko. Tapi, di era digital, segala sesuatu mungkin saja diketahui bahkan tanpa liga akademi. Selama bakat mau dibina, masa depannya tetap cerah di dunia sepak bola.
Bagaimana Respons Netizen Atas Kisah Ini?
Penikmat bola terbelah. Sebagian mendukung dan menyebut kisah Ezra jadi bukti bahwa talenta tidak harus lewat akademi. Meski demikian, pihak lain yang skeptis, khususnya soal kedisiplinan anak muda yang langsung masuk lingkungan klub besar.
Bisa Jadi Ini Awal Tren Baru?
Lewat algoritma video scouting, tidak mustahil muncul lebih banyak bintang jalanan yang ditemukan tanpa jam terbang profesional. Realitanya, beberapa tim telah mencoba melacak talenta melalui media sosial untuk metode alternatif. Mungkin, salah satu bentuk penemuan pemain adalah lewat platform digital.
Kesimpulan
Cerita Ezra Valerio lebih dari sekadar mengguncang. Ia jadi inspirasi jika dalam olahraga ini, bakat mentah dapat mengalahkan sistem. Masuk tim besar tanpa pengalaman klub, merupakan sesuatu yang tak masuk akal, tapi nyatanya, ini benar-benar terjadi.






