Bintang Baru Ini Dikontrak Tanpa Pernah Main di Klub Profesional!

Bayangkan kamu sedang scroll timeline media sosial, lalu melihat cuplikan video seorang remaja bermain bola dengan gaya yang luar biasa.
Siapa Pemain Muda Yang Dikontrak Ini
Identitas talenta luar biasa ini bernama Tariq Ghani, anak muda di usia 19 tahun, dan berasal dari Ghana. Yang mencengangkan, Luis tak satu kalipun berkompetisi di akademi elite. Anak muda ini berkembang di turnamen antar kampung, hingga videonya viral.
Apa yang Membuat Diperhatikan Klub Besar?
Semuanya berawal dari kompilasi skill unggahan akun Instagram memamerkan pemain muda ini melakukan skill di luar nalar. Gerakannya tajam, kemampuannya membaca ruang selevel bintang dunia. Video itu langsung viral, hingga kurang dari seminggu dilirik pemandu bakat dari Eropa.
Tim Yang Berani Kontrak?
Yang mengejutkan, bukan tim amatir yang menghubungi pemain muda ini, tapi justru sebuah klub elit dari Eredivisie. SC Anderlecht merupakan klub paling cepat mengontrak Ezra, hanya lewat scouting digital, serta plus klausul unik. Manajemen klub mengatakan bahwa kemampuan teknis sang pemain sangat langka.
Apakah Langkah Ini Aman?
Beberapa pakar sepak bola menyebut bahwa perekrutan dari pemain jalanan berpotensi berisiko. Tapi, dengan algoritma scouting, potensi luar biasa dapat diketahui tanpa harus kompetisi profesional. Sepanjang pemain terus berkembang, kemungkinan tetap cerah di dunia sepak bola.
Seperti Apa Reaksi Publik Atas Kisah Ini?
Publik sepak bola responnya beragam. Ada yang mendukung serta mengatakan cerita ini adalah bukti kalau talenta bisa ditemukan. Meski demikian, pihak lain yang meragukan, terutama soal mental anak muda yang langsung masuk dunia profesional.
Bisa Jadi Ini Awal Tren Baru?
Dengan kemajuan digital, besar kemungkinan muncul lebih banyak bintang jalanan yang dikontrak walaupun belum punya jam terbang profesional. Faktanya, beberapa akademi telah mencoba memantau secara aktif talenta melalui media sosial untuk metode alternatif. Ke depan, salah satu cara penemuan pemain dari lapangan virtual.
Akhir Kata
Kisah Ezra Valerio bukan sekadar mengguncang. Sosok ini menunjukkan jika dalam sepak bola, mimpi besar dapat mengalahkan sistem. Menjadi pemain resmi hanya lewat video viral, bisa jadi sesuatu yang tak masuk akal, dan nyatanya, sudah jadi kenyataan.






